Si Baper Mengejar Cinta

Dia wanita berumur 19 tahun, tidak tinggi, tidak putih, dan dia biasa saja. Namanya adalah Ana. Dia mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Lampung. Meskipun penampilannya tak menarik, tapi ada yang membuatnya bercahaya, yaitu Hijab yang menjulur di seluruh tubuhnya.

Semenjak memasuki bangku kuliah, tekadnya untuk berhijrah semakin kuat. Didukung dengan latar belakangnya yaitu dari Madrasah Aliyah. Meskipun dia terlihat anggun dengan hijabnya, tapi tak bisa dipungkiri bahwa dia adalah wanita yang sangat Baper. Dia terkenal di seluruh kelas saat SMA, Ana itu wanita yang super Baper. Bisa dibilang Ana itu Miss Baper. Sejak dia memutuskan untuk tidak pacaran lagi, dia semakin mudah terpancing dengan kata Jodoh.

“Dia bilang gitu na, aku. gak nyangka kalo dia bisa naksir sama aku dari kelas 2 SMA”. kata yeni
“Serius tah Yen? Hemm, wajar sih kalo si A, si Blogger, si C suka sama kamu, kamu kan baik, pinter, cantik, sholehah lagi.. hehe”
“yee.. apaan sih na, bisa aja”.

Yeni adalah sahabat baik Ana, sejak kelas 1 SMA, tapi saat pemilihan jurusan, mereka harus terpisah oleh jarak. Meskipun begitu Ana dan Yeni masih tetap bersahabat, hingga di bangku kuliah saat ini.

“kok dia ngeliatin aku sih.. haduh, dia kayaknya naksir aku deh, lumayanlah untuk dukung ngelupain mantan”. pikir ana

Setelah dilakukan survei dalam beberapa bulan, dan kebaperan yang sudah memuncak, ternyata hasilnya sangat mengecewakan. Lelaki yang Ana kira naksir dengannya, ternyata menyukai teman sekelasnya sendiri. Sejak dari itu, Ana tidak lagi mau hatinya mudah jatuh cinta dan baper.

Hari silih berganti, dan tugas kampus semakin menumpuk. Tiada hari tanpa tugas, dan tak ada waktu untuk memikirkan pria. Ana sibuk membenahi diri, sibuk mendekatkan diri. Dan saat semester 7 berakhir, wisuda pun di depan mata, semua seperti mimpi yang tak diduga. Setelah wisuda, Ana yang baper dan terkenal pembawa masalah menemukan pangeran idaman. Lelaki itu adalah kakak tingkatnya dulu. Tak disangka, ketidak sengajaan saat Ana butuh bantuan menghadirkan cinta dari Sang Pangeran. Dia lelaki yang sangat Sholih. Memendam rasa dan menyimpan rindu dalam setiap Doa. Ana yang dulu sangat centil, baper, sensitif, pemarah dan pemalas, akhirnya bertemu dengan lelaki idaman.

Janji Allah memang nyata. Perbaikilah dirimu baru kau ketuk pintu untuk mengkhitbah wanita idamanmu. Dan buat wanita, fokus benahi diri dulu ya.. dekatkan diri pada Rabbmu, maka Allah akan pertemukan kau dengan pilihan yang terbaik.